Monday, April 29, 2013

Writing Contest 2013: Lomba Cerpen Nasional - IWC 2013.

Hai Guys ! Buat kamu yang suka menulis dan punya bakat di bidang menulis. Wajib baca berita dibawah ini.
Jadilah penulis berbakat dan hebat. Tulis imajinasimu dan buatlah mereka mengenalmu ! Salam penulis :)
Writing Contest 2013: Lomba Cerpen Nasional - IWC 2013.: SYARAT & KETENTUAN LOMBA Peserta Warga Negara Indonesia (WNI) baik yang berdomisili di Indonesia maupun diluar Negara Indonesia. Usi...

Writing Contest 2013: Lomba Puisi Nasional - IWC 2013.

Hai Guys ! Buat kamu yang suka menulis dan punya bakat di bidang menulis. Wajib baca berita dibawah ini.
Jadilah penulis berbakat dan hebat. Tulis imajinasimu dan buatlah mereka mengenalmu ! Salam penulis :)
Writing Contest 2013: Lomba Puisi Nasional - IWC 2013.: SYARAT & KETENTUAN LOMBA Peserta Warga Negara Indonesia (WNI) baik yang berdomisili di Indonesia maupun diluar Negara Indonesia. U...

Nama yang tak bisa tersebut


Aku duduk manis
Di sebuah ruangan pengap, sempit, dan sesak
Ku amati setiap langkah yang berjalan
Ku dengarkan setiap derap langkah yang mendekat

                Aku menerka setiap wajah yang akan datang
                Aku pandang setiap wajah lama, tapi bukan dia
                Aku terka setiap wajah baru, tapi bukan dia
                Aku masih terus diam memandang
                Sesekali terucap dalam lirihku, datanglah

Dia datang
Rambutnya hitam panjang
Rambutnya kucir cepol setengah
Hingga urat nadi di lehernya terlihat

                Hari itu, tak ada kacamata yang menggantung di wajahnya
                Matanya hitam
                Kulitnya sawo matang

Sedetik, dia tersenyum kepadaku
Aku membalas senyumanya lekat-lekat
Lalu dia pergi tanpa kata yang terucap

                Satu hal yang aku ingat
                Aku suka senyumanya, manis

Lelaki Bersepeda


Aku menerawang dalam-dalam setiap lampu jalanan
Yang berdiri tegap di pinggir jalan
Aku menghirup udara dalam-dalam
Udara malam yang dingin menusuk tulang

Aku menatap sekelilingku
Tak ada niat tak ada maksud
Aku melihatnya malam itu
Lelaki bersepeda

Rupanya ku kenal
Tak asing. Iya, tak asing
Aku memberanikan diri menenggok ke arahnya
Sekilas kita beradu pandang

Ah, mungkin hanya firasatku
Tapi jelas kita beradu pandang
Entah atsmosfer apa yang merasuk ke dalam tubuhku
Entah jiwa apa yang menghantui diriku

Aku. Iya aku
Berteriak sekencang-kencangnya
Seisi jalanan melihat ke arahku
Aku tak peduli.

Malam itu aku melihatnya
Ya melihatnya.
Mungkin mereka mengira aku orang gila.
Orang gila.

Ilusi


Kita tak pernah beradu mata
Untuk sesekali saja menatap manja
Kita tak pernah bertatap wajah
Untuk sesekali saja menggoyak makna

                Kita tak pernah dekat
                Sedekat jari-jari yang melekat
                Kita tak pernah mendekat
                Sedekat detakkan jantung yang berdetak

Aku bermimpi untuk menjadi kita
Dalam kata yang tak pernah menjadi nyata
Aku berandai untuk menjadi kita
Dalam batas yang tak pernah pudar