Saturday, May 17, 2014

Indie Clothing Carnival Malang 2014

Pesta brand clothing indie baru saja meramaikan kota Malang, 9 hingga 11 mei 2014. Indie Clothing Carnival yang bertempat di lapangan rampal membuat kota Malang ramai dikunjungi penikmat brand dan musik lokal. Tidak hanya dari Malang saja, teman-teman dari sekitar Malang seperti Blitar, Lumajang, dan Sidoarjo juga turut meramaikan Indie Clothing Carnival. Indie Clothing Carnival diselenggarakan oleh Showcase Event yang  melakukan tur carnival dibeberapa kota. Keren sob!

Indie Clothing Carnival

Buat para pecinta musik indie, rundown selama tiga hari Indie Clothing Carnival cukup membuat kalian menghentakkan seluruh badan loh begitu juga denganku. Walaupun hanya datang hari kedua dan terakhir, menurut ku sih pecah terutama buat Outtright dan Navicula!

Rundown Indie Clothing Carnival

Hello, we'are support local brands!

Suasana Indie Clothing Carnival

Ada apa aja sih brand-brand di Indie Clothing Carnival?
Smith, Gee Light, Sevendoor Denim, Profam, A.K.A Movement, Souldierside, 
Warlock, Psychogenic, Troy Company, Resistance, Disable, Zyrcoo Footwear, etc.

Welcome to local brands!


I'm at ICC Malang 2014

By the way, thanks to Kamus Musik free pass indie clothing carnival day 2.

Free Pass ICC Day 2

Yuk lihat ada booth apa aja sih di Indie Clothing Carnival Malang 2014? lets see, salah satu snapback di booth Troy Company!

DB

Troy Company Stand



Vectorious

Kunjungi booth Helliance Corporated dari Yogyakarta!

Helliance Corp

Absolute Unscared

We love local brand!

Booth Sevendoors Denim, brand local dari Malang dan Surabaya!

Sevendoors Denim


Vest from Sevendoors Denim

Local brand from Bandung Eighty Four Cloth

Eighty Four

O B Y

Happy Shopping

Jacket from Black Star

Hello, we're at blackstar!

Dan gimana pecahnya konser di Indie Clothing Carnival? read more

Navicula








We are Adit, Velli, and me


Thursday, May 15, 2014

Suara Awan, Sebuah Pertemuan

Jogjakarta punya cerita, munkin ini yang terekam dalam sebuah perjalanan sepasang sepatu hitam. Sebuah pertemuan dengan seorang sahabat dan mendengarkan suara awan yang berdengung merdu di Tembi Rumah Budaya, Bantul, Jogjakarta, 26 April lalu. Bertemu kembali dalam sebuah misi media dan kembali mengenggam kamera bersama. Menyusuri jalanan Jogjakarta malam hari dengan bersenandung nelangsa riang, terekam dua sahabat yang lama tak bertemu terpisah jarak.

Jogjakarta mempertemukanku dengan musisi-musisi menakjubkan, dari yang ku dengar dari teman DIANNS hingga aku melihat permainan musiknya secara langsung. Keren! Mungkin ini salah satu makna dari konser suara awan, sebuah pertemuan. Mempertemukan dalam balutan musik merdu di malamnya Jogjakarta.

Sejatinya, terima kasih untuk sahabat tak lekang jarak Eka Susanti Pranoto. Untuk sebuah kisah di Jogjakarta, jalanan malam yang menjadi saksi, dan senandung persahabatan yang selalu bersenandung hingga ke batas dunia di Gunung Kidul, Jogjakarta.

Konser Suara Awan, Sebuah Pertemuan merupakan sebuah konser yang mempertemukan Banda NeiraGardika Gigih, dan Layur yang diselenggarakan oleh Forum Musik Tembi.

Konser Suara Awan, Sebuah Pertemuan

Seperti yang diungkapkan Ananda Badudu, pertemuan mereka berawal dari soundcloud hingga akhirnya penonton pun mendengarkan musik mereka semerdu ketika mendengarkan di soundcloud. Bisa dibilang lebih, karena perpaduan permainan mereka bertiga ditambah dengan string trio Alfia Emir Aditya (Cello), Jeremia Kimoshale (Cello), dan Suta Suma Pangekshi (Biola).


Banda Neira, Layur, dan Gardika Gigih

Have you heard Banda Neira on Souncloud? 
Visit : Banda Neira

Rara Sekar

Hujan di mimpi, matahari pagi, derai-derai cemara, dan hal-hal yang tak kita bicarakan merupakan lagu yang dibawakan Banda Neira.Sejujurnya, derai-derai cemara yang merupakan puisi terakhir Chairil Anwar membuat ku terpesona selain musikalisasi puisi rindu dari Subagio Sastrowardoyo.

Penampilan Banda Neira

Rara Sekar dan Ananda Badudu

Selain iu, tak lupa Layur yang ikut memberi warna konser suara awan dengan instrumentalnya gitarnya. Dua lagu ciptaan Layur yang dibawakan adalah are you awake? dan suara awan.

Layur

Soundcloud : Layur

Kolaborasi Banda Neira, Gardika Gigih, dan Layur

Ada juga Gardika Gigih, seorang pemain pianika dan komposer musik yang berasal dari Yogyakarta. Gigih membawakan lagunya, kereta senja, tenggelam, hujan dan pertemuan, i’ll take you home. More info, Musik Gigih

Penonton di Tembi Rumah Budaya

Seucap kata terima kasih untuk teman Jogja, Tion sekaligus panitia festival musik tembi untuk informasinya. Fombi keren! Juga teman-teman Himpunan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Jogjakarta.

Foto bareng Banda Neira

Berita terkait dapat dibaca di DIANNS Media!

Monday, May 5, 2014

Its (not) Classy Elegant

Aku ingin berdua denganmu
Diantara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu


Penggalan lirik resah, Payung Teduh mengalun syahdu malam itu di hotel Swiss Belinn Malang, 13 April 2014. Tampaknya gue, velli, dan adit dibuat berdecak kagum kedua kalinya dengan penampilan Payung Teduh. Gimana nggak? Lirik-lirik lagunya yang puitis ditambah suasananya yang ditepi kolam beratapkan langit. Romantis! Tapi sayang karena kita masuk terakhir dan posisi nontonnya agak di belakang jadi nggak bisa ambil foto Payung Teduh deh. Nggak kalah menarik juga konser kali ini punya dresscode classy elegant, gue rasa style gue bukan classy elegant kecuali Velli sih.

Setelah selesai konser Payung Teduh, di basement Hotel Swiss Belinn Malang.

Me and Velly

Padahal baru jam 3 sore, gue baru ngabarin Velli tentang konser Payung Teduh. Tapi dia bisa prepare maksimal, gue suka gayanya. Keren!

Classy Elegant Ala Velli Ardika

Outfit

Shoes

Berbeda sama gue yang browsing di google style classy elegant feminim banget, akhirnya gue mutusin pake style gue dengan sedikit feminim, make rok. 

Its (not) Classy Elegant, lol

Crop hand made

Suka banget sama outfit berbahan jeanns halus ini, gue crop sendiri lenganya karena udah kekecilan sih. Daripada sayang nggak kepake, akhirny gue vermak jadi begitu deh hehehe.

Brown Short Skirt

Rok coklat ini peninggalan mama tercinta loh!

Kets

Nggak pernah lepas dari sepatu dan sepatu converse slim itu tinggal kenangan. Dia hilang waktu liburan di Jogja.

I'm DebbyLian

By the way, buat kamu yang belum tahu Payung Teduh. Bisa baca di postingan yang berjudul Teduhnya Malang Dengan Payung Teduh. Happy reading!