Ada kalanya kita terlupakan oleh waktu
Tersapu oleh kenangan yang usang
Tersikirkan dengan yang baru
Ada....
Ada kalanya saat tak memiliki
Tapi rasa merindu
Gundah gulana memuncak hingga ubun-ubun
Ada kalanya terbingkai dalam kenangan diam
Tak bergerak dan beranjak
Terjerat dalam rantai asa
Tak berwujud
Terlambat sadar ketika semua pudar
Tinggal bias tanpa tuan
Tanpa arah yang jelas
Tentang sayap-sayap yang patah
Di ujung jalan
Sendiri, terbalut sepi
Tak ada kata
Tak ada gerak
Tak ada senyuman
Tak ada kebencian
Meratap, termenung
Di kemudian senja yang tenang
Tersapu demburan ombak yang mengenang
Perlahan dan tenggelam
Menjauh dan hilang
Belum sempat terucap selamat jalan
Hanya tatapan lekat yanng menetap
Tak ada sentuhan untuk mengenang
Hanya dua bola mata menatap
Dalam senja yang tenang di sudut kota
Tak sekalipun tangan kita menyentuh
Tidak
Tersapu oleh kenangan yang usang
Tersikirkan dengan yang baru
Ada....
Ada kalanya saat tak memiliki
Tapi rasa merindu
Gundah gulana memuncak hingga ubun-ubun
Ada kalanya terbingkai dalam kenangan diam
Tak bergerak dan beranjak
Terjerat dalam rantai asa
Tak berwujud
Terlambat sadar ketika semua pudar
Tinggal bias tanpa tuan
Tanpa arah yang jelas
Tentang sayap-sayap yang patah
Di ujung jalan
Sendiri, terbalut sepi
Tak ada kata
Tak ada gerak
Tak ada senyuman
Tak ada kebencian
Meratap, termenung
Di kemudian senja yang tenang
Tersapu demburan ombak yang mengenang
Perlahan dan tenggelam
Menjauh dan hilang
Belum sempat terucap selamat jalan
Hanya tatapan lekat yanng menetap
Tak ada sentuhan untuk mengenang
Hanya dua bola mata menatap
Dalam senja yang tenang di sudut kota
Tak sekalipun tangan kita menyentuh
Tidak
29 Juni 2013, Soekarno Hatta, Malang
Dan untuk lebih mewakili puisi itu, kamu bisa lihat video dari Maudy Ayunda yang merupakan soundtrack film Refrain.
Maudy Ayunda - Cinta Datang Terlambat :)
diary yang sangat bagus
ReplyDeletekunjungi juga https://ittelkom-sby.ac.id