Pesan
singkat antara Aku dan Siska
Sedalam
makna dalam bait-bait pesan singkat
A : “Begitu
bosan tanpa perkembangan dan tak tahu harus bagaimana membuat perkembangan”
S : “Berkembang
atau tidak itu tergantung pada ketekunan kita menyiram dan memberinya pupuk
bukan hanya sinar matahari”
A : “Bagaimana
bisa menyiram dan memupuk ? kalau menyentuhnya saja tak pernah”
S : “Seorang
pemilik kebun bunga tak harus menyiram dan memberi pupuk sendiri pada tanaman
dikebunnya. Manusia itu makhluk sosial”
A :
“Mencari teman seladang saja susah ?”
S :
“Belum memulai saja kau sudah takut bungamu mati”
A :
“Aku cuma takut bunganya jadi tak sesuai harapan”
S :
“Berbicara dari a sampai z pun tak akan berguna jika hati dan keyakinanmu masih
demikian”
A :
“……………………………………………..”
Setelah itu terlintas dipikiran ku beberapa bait puisi
Potret
1001 cara percuma
Jika keyakinanmu masih ragu
1001 rencana sia-sia
Jika kamu berbicara tanpa sikap
Lukisanku
malam ini
Potretku
di ujung bimbangku
Aku
manusia yang kecil
Manusia
yang lebih kecil dari yang lainnya
Keraguanku menjadi boomerang
Terlalu takut melangkah
Berjajar tembok didepanku
Aku
hilang, hening
Menunggu
hujan berhenti di kala itu
26 Mei 2013,
Soekarno Hatta, Malang
No comments:
Post a Comment